Jumpa lagi sobat, pada postingan kali ini saya akan memberikan sedikit info tentang kelebihan dan kekurangan kamera kompak, pada postingan sebelum nya saya sudah memberikan info tentang kelebihan dan kekurangan kamera DSLR jika sobat belum membaca dan ingin membacanya terlebih dahulu silahkan baca di sini.
Kelebihan Kamera Kompak
- Ukuran & Bobot
Soal ukuran dan berat, kamera saku tentu saja lebih ergonomis. Gampang masuk ke kantong dan tas tangan.
- Tidak Berisik
Proses kerja kamera saku cenderung halus, tidak berisik.
- Modus Otomatis
Kamera saku dilengkapi banyak fasilitas pemotretan otomatis yang serba gampang. Beberapa kini sudah dilengkapi dengan modus manual.
- Harga Lebih Terjangkau
Kamera saku digital memang lebih murah dibanding dengan DSLR. Kini sobat bisa mendapatkan kamera saku model terbaru dengan harga di bawah Rp 1 juta.
- Membidik LCD
Proses membidik obyek dikamera ini kebanyakan menggunakan layar LCD yang besar sehingga lebih nyaman. Layar LCD ini juga digunakan untuk melihat hasil jepretan.
Kekurangan Kamera Kompak
- Kualitas Gambar
Karena sensor yang dimiliki kamera jenis ini kecil, maka kualitas gambar hasil jepretan nya masih kalah dengan hasil jepretan kamera DSLR yang memiliki sensor lebih besar.
- Jangakuan ISO
Kamera saku memiliki rentang nilai ISO yang pendek sehingga untuk kondisi di suatu lokasi tertentu, seperti di dalam ruangan atau di malam hari kurang bagus hasil nya.
- Kecepatan
Kamera kompak memiliki keterbatasan dalam kecepatan rananya, sehingga untuk memotret obyek yang bergerak cepat seperti objek balap motor agak sulit dilakukan.
- Kontrol Manual Terbatas
Karena itu, pengesetan otomatis jadi andalan. Karenanya, kontrol manual dibatasi. Ini artinya sobat juga dibatasi untuk berkreasi dengan aneka gaya. foto. Foto dikamera saku memang diarahkan hanya untuk hasil “ terang dan tajam” saja.
- Kurang Adaptif
Maksudnya adalah sulit mengganti lensa. Bagaimana jika sobat ingin memotret obyek yang jarak nya jau? Karena tidak bisa mengganti dengan jenis lenas tele, keinginan tersebut harus ditunda. Kecuali sobat membeli kamera kompak yang memiliki fasilitas lensa tele.
Perbedaan ukuran antara kamera digital SLR Nikon D3000 dengan kamera saku Samsung WB1000
Seringkali, pengguna kamera saku diremehkan oleh pengguna digital SLR karena anggapan bahwa semakin besar kamera, semakin baik hasilnya. Selain itu ada anggapan bahwa hasil jepretan kamera saku tidak profesional. Hal ini tidak sepenuhnya benar tapi banyak membuat fotografer pemula yang baru belajar fotografi menjadi minder.
Memang kemampuan kamera saku memang terbatas, tapi kamera saku juga memiliki kemampuan yang unik dan bisa menghasilkan foto yang dapat membuat banyak orang tercengang.
Seperti kamera DSLR, Kamera saku juga merupakan alat fotografi yang handal. Dua-duanya berguna di situasi yang berbeda dan tergantung gaya masing-masing pengguna/fotografer.
Kelebihan kamera saku antara lain:
Kamera saku memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada kamera digital SLR, hal ini memberikan beberapa implikasi, salah satunya adalah kedalaman ruang (depth of field / DOF) yang besar, sehingga gambar yang diambil cenderung akan tajam dari ujung ke ujung. [Baca: Faktor yang menyebabkan foto menjadi blur]
Kamera saku juga memiliki ukuran badan yang relatif kecil dan bisa disimpan di saku atau tas kecil, untuk itu lebih mudah dibawa kemana-mana. Kelebihan ini cukup penting supaya Anda dapat mengambil foto di momen yang tidak terduga. Contohnya seperti foto dibawah ini, saya ambil ketika saya hampir memasuki pesawat, saya mengunakan kamera saku untuk merekam cahaya matahari yang akan terbenam dan pegawai pesawat terbang yang sedang sibuk memasukkan bagasi ke dalam pesawat.
Ukuran kecil juga membuat orang-orang disekitar tidak begitu peduli dengan Anda. Lain halnya bila Anda membawa kamera besar dengan lensa panjang, Anda mungkin bisa membuat orang disekitar menjadi grogi. Ukuran kamera kecil cukup penting buat foto candid jalanan.
Kamera saku harganya terjangkau. Dengan harga antara satu setengah sampai empat juta, Anda telah bisa membeli kamera digital saku yang handal, sedangkan kamera DSLR memerlukan dana lebih dari $500 belum termasuk lensa-lensa dan aksesoris seperti tas kamera, pembersih lensa dan sebagainya.
Namun kamera saku juga memiliki kekurangan-kekurangan seperti:
Auto fokus yang lambat, terutama untuk gambar yang bergerak
Solusi: Karena kamera saku memiliki kedalaman ruang yang besar, maka dengan mengunakan bukaan kecil dan manual fokus Anda bisa melewati proses auto fokus di saat Anda mengambil foto subjek foto yang bergerak cepat.
Kualitas gambar yang kurang bersih
Gambar menjadi kurang biasanya karena setting ISO yang digunakan terlalu tinggi. Batas ISO yang layak di kamera saku biasanya sekitar ISO 200 sampai 400. Lebih dari itu, kualitas foto akan berkurang secara signifikan, oleh sebab itu, saya sarankan mengambil foto di ISO rendah mungkin. Akibat mengunakan ISO rendah, foto Anda menjadi lebih rentan kabur, oleh sebab itu, saya sarankan mengunakan penyangga kamera seperti tripod.
Kualitas rentang dinamis yang kurang baik
Untuk rentang dinamis (kisaran antara gelap dan terang) yang kurang baik dibanding kamera DSLR, Anda bisa menggunakan teknik HDR atau high dynamic range. Caranya adalah mengambil foto beberapa kali dengan eksposur yang berbeda kemudian mengkombinasikan foto tersebut dengan software seperti Photomatix. Untuk menghasilkan gambar terbaik, saya sarankan memakai tripod, ini berlaku juga untuk yang mengunakan kamera Digital SLR.
0 komentar:
Posting Komentar